Powered By Blogger

Rabu, 24 November 2010

Membuat teks berjalan pada Blog

Untuk membuat teks berjalan kita menggunakan beberapa kode marquee

1. teks berjalan ke kiri

Teks berjalan ke kiri

hasilnya akan seperti ini
Teks berjalan ke kiri

2. teks berjalan ke kanan

Teks berjalan ke kanan

hasilnya akan seperti ini
Teks berjalan ke kanan

3. membuat teks berjalan ke bawah

Teks berjalan ke bawah

hasilnya akan seperti ini
Teks berjalan ke bawah

4. teks berjalan ke atas

Teks berjalan ke bawah

hasilnya akan seperti ini
Teks berjalan ke bawah


agar teks berjalan berhenti saat mouse didekatkan kita bis memberikan beberapa kode seperti : onmouseover="this.stop()" onmouseout="this.start()"
cara memasukanya contoh untuk di edit

Teks berjalan ke bawah

Teks berjalan ke bawah

Sebenarnya tidak hanya teks yang bisa kita masukan tetapi link,image pun bisa kita masukan kedalam marque, Jadi Selamat Mencoba...^_^

LUCU YA.............

LUCU YA.............

Lucu ya, uang Rp 20.000-an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal masjid, tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket.

Lucu ya, 45 menit terasa terlalu lama untuk berdzikir, tapi betapa pendeknya waktu itu untuk nonton pertandingan sepakbola.

Lucu ya, betapa lamanya 2 jam berada di Mesjid, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop.

Lucu ya, susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau sholat, tapi betapa mudahnya mencari bahan obrolan bila ketemu teman.

Lucu ya, betapa serunya perpanjangan waktu di pertandingan bola favorit kita, tapi betapa bosannya bila imam sholat Tarawih bulan Ramadhan kelamaan bacaannya.

Lucu ya, susah banget baca Al-Quran 1 Juz saja, tapi novel "best seller" 100 halamanpun habis dilalap.

Lucu ya, orang-orang pada berebut paling depan untuk nonton bola atau konser, dan berebut cari shaf paling belakang bila Jum'atan agar bisa cepat keluar.

Lucu ya, susahnya orang mengajak berpartisipasi untuk dakwah, tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gosip.

Lucu ya, kita begitu percaya pada yang dikatakan koran, tapi sering kita mempertanyakan apa yang dikatakan Qur'an.

Lucu ya, semua orang pinginnya masuk surga tanpa harus beriman, berpikir, berbicara atau melakukan apa-apa.

Lucu ya, kita bisa ngirim ribuan "jokes" lewat "E-mail", tapi bila ngirim yang berkaitan dengan ibadah sering mesti berpikir dua kali.

Senin, 22 November 2010

5 Hal Penting Diketahui Sebelum Menikah

Sebelum memutuskan menikah, Anda dan pasangan dianjurkan untuk mendiskusikan segala hal bersama. Cara ini bertujuan mengantisipasi kejadian-kejadian yang bisa mengguncang hubungan pernikahan di masa mendatang.
Perkawinan merupakan kerja keras. Namun di sisi lain, perkawinan juga mampu membuat beban hidup menjadi lebih ringan. Karena itu, Anda dan pasangan harus mencapai kesepakatan tentang semua problem yang terjadi di masa pacaran.
Konselor perkawinan, Varkha Chulani berbagi pengalaman untuk memecahkan semua permasalahan sebelum Anda mengatakan siap menikah, seperti dikutip dari Times of India.
Agama
Hal ini tidak hanya penting untuk membuat nyaman pasangan, tetapi juga untuk menjabarkan nilai-nilai yang akan Anda berdua aplikasikan dalam rumah tangga. Jika Anda belum yakin pada satu memilih agama, apakah Anda merasa nyaman dengan pasangan yang sangat religius? Jika begitu, bagaimana dengan pilihan agama buah hati? Hal ini menjadi lebih penting ketika keluarga ikut campur dalam hal latar belakang agama.
Kebiasaan belanja
Punya persamaan dalam hal gaya hidup dan cara membelanjakan uang juga penting didiskusikan. Menikahi seseorang yang terlalu pelit mengeluarkan uang rasanya bukan ide baik. Bayangkan ketika kalian menghabiskan liburan seminggu di Bali, sementara pasangan terus cemberut.
Jadi, diskusikan soal ini. Ajukan berbagai pertanyaan, seperti bagaimana nanti membelanjakan uang, misalnya apakah akan ada kebiasaan makan di luar, liburan, dan sebagainya.
Uang
Apakah Anda berdua memilih membuka rekening bersama atau lebih suka mengelola uang masing-masing? Berapa persen dari penghasilan Anda untuk untuk biaya rumah tangga? Cari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Uang, jika tidak ditangani hati-hati, bisa memicu konflik. Jadi, mendiskusikan hal ini secara rinci bisa menjadi jalan keluar.
Karier
Apakah pasangan Anda mendukung keinginan Anda untuk mengembangkan karier, seberapa jauh Anda mendorong karier suami Anda?
Tidak semua pria bisa memahami wanita yang ingin mencapai puncak karier. Karena itu, beritahu pasangan seberapa penting karier bagi Anda. Diskusikan hal ini sampai masing-masing menerima. Jangan sampai kelak jadi persoalan.
Ruang privasi
Setiap hubungan memiliki batas-batas tertentu. Seberapa sering Anda mentoleransi kebiasaan suami? Misalnya, kumpul dengan teman-temannya setiap minggu. Tingkah laku dan kebiasaan pasangan bisa berdampak pada hubungan. Jika ada sesuatu yang Anda harapkan secara khusus dari dia, bicarakanlah sekarang.

Baterai notebook sekarat tapi ga ada sumber listrik atau electrical adapter di sekitar kamu? jangan panik. Ikuti tips berikut ya


Oke, Anda sedang travelling atau dalam situasi Anda sama sekali tidak melihat ada sumber listrik atau electrical adapter di sekitar Anda. Dan Anda benar-benar butuh baterai notebookAnda bekerja semaksimal mungkin.
Don’t panic! Anda bisa ikuti beberapa tips berikut ketika notebookmu hanya bergantung pada energi dari baterai dan ingin baterai itu bisa bertahan semaksimal mungkin.
  1. Gunakan notebook power management system
    Di Microsoft Windows, aplikasi power management “Power Option” itu adalah di Control Panel. Pada tab Power Options Properties pilih menu “Portable/Laptop”. Para produsennotebook juga ada yang menyediakan aplikasi Power Management buatan mereka sendiri yang tentunya sudah disesuaikan dengan produk mereka. Tentunya untuk memaksimalkan penghematan energi dan daya baterai agar bisa semakin lama. Misalnya Aspire Timeline memiliki Acer powersmart key yang mengatur konsumsi energy yang efisien sehingga menghasilkan daya tahan baterai yang lebih lama.
  2. Matikan Display Brightness
    Anda bisa menurunkan level LCD brightness untuk menghemat daya baterai. Bahkan, level brightness yang rendah mengurangi ketegangan pada mata sehingga mata tidak lelah.
  3. Tutup aplikasi-aplikasi yang tidak terpakai
    Aplikasi-aplikasi itu menambah berat kerja system di laptop dan menarik energi untuk menjalankannya. Jadi menutup aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan saat itu akan mengurangi beban notebook dan tentunya menghemat energi.
  4. Lepaskan PC Cards atau USB yang tidak digunakan dari Notebook
    Alat-alat tambahan ini menyerap energi bahkan ketika mereka tidak sedang beroperasi. Jadi dengan mencopot mereka dapat memperpanjang daya baterai notebook Anda.
  5. Disable Wirelass LAN or Bluetooth network bila tidak digunakan.
    Dengan alasan yang sama seperti #4. Men-disable aplikasi diatas dapat menghemat daya baterai notebook Anda.
  6. Meningkatkan memori sistem
    Komputer Anda menyimpan data yang digunakan CPU pada sistem memori seperti halnya virtual memori yang disimpan di hard drive. Dengan meningkatkan memori sistem akan mengurangi kerja sistem ke hard drive yang membutuhkan lebih banyak energi daripada memori sistem.
  7. Mengurangi aktivitas Optical Drive
    Hindari aktivitas yang mengharuskan optical drive Anda bekerja secara terus menerus seperti mendengarkan CD karena menyerap banyak daya baterai.
  8. Hindari aplikasi grafis yang intensive
    Hindari membuka software grafis seperti image editor, atau software yang membantu orang untuk memanipulasi visual image. Ketika Anda menjalankan aplikasi ini, sistemnotebook Anda harus berada dalam high perfomance setting. Tentu saja akan mengurangi daya baterai secara cepat.

Jumat, 29 Oktober 2010

PERINGATAN BESAR BUAT KAUM WANITA

Dipetik dari Kitab Muhimmah karangan Sheikh Abdullah bin Abdul Rahim Fathoni 1384 Hijrah. Diceritakan oleh Sayyidina Ali RA.; Adalah pada suatu hari masuk aku ke dalam rumah Nabi SAW. dan ada sertaku isteriku, Siti Fatimah RA. Maka tatkala aku dekat dengan pintu, maka sabda Nabi SAW.

"Siapa yang dipintu itu?"
Maka sahut Siti Fatimah; "Kami dengan suami kami, Ali. Hamba datang untuk menghadap engkau ya Rasulullah".
Maka tatkala Rasulullah membuka pintu bagi kami, tiba-tiba kami dapati akan Nabi hal keadaannya menangis akan sebagai tangis yang sangat. Maka kataku(Sayyidina Ali RA.) baginya;
"Penebusmu [adalah] aku, engkaulah bapaku dan ibuku Ya, Rasulullah. apakah yang menyebabkan engkau menangis?"

Maka sabda Rasulullah SAW.; "Bahawa sesungguhnya telah aku lihat pada malam mikraj, beberapa perempuan daripada umatku di dalam siksa yang amat sangat. Maka sangatlah salah pekerjaan mereka itu., kerana itulah yang menyebakan aku menangis kerana keadaan mereka yang tersangat siksa".


Berkata Sayyidina Ali RA.; "Ya, Rasulullah, bagaimanakah engkau lihat akan keadaan mereka itu?"
Maka sabda Rasulullah SAW.;Telah aku lihat seorang perempuan yang tergantung dengan lidahnya dan api neraka yang sangat panas dituangkan ke dalam lehernya; dan
Aku lihat seorang perempuan yang tergantung dengan rambutnya dan mendidih otak kepalanya; dan Aku lihat pula seorang perempuan yang tergantung dengan dua kakinya pada hal terikat lagi terlipat dan telah mengeluarkan segala malaikat yang menyiksa itu dengan dua tangannya daripada pihak belakang lalu dilumurkan minyak tanah pada badannya dan dituangkan air panas ke dalam lehernya; dan
Aku lihat seorang perempuan yang tergantung dengan dua susunya dan buah zaqqum itu dituangkan masuk ke dalam lehernya. (Ada pun buah zaqqum itu adalah buah kayu di dalam neraka yang amat pahit dan apabila memakan mereka itu akannya, nescaya menggelegak (mendidih) segala isi perut mereka itu, dan otak dan gusi mereka itu dan keluar lidah apinya daripada mulut mereka itu) dan
Aku lihat pula seorang perempuan yang tergantung pada hal memakan ia akan daging dirinya manakala api neraka dinyala-nyalakan daripada pihak bawahnya; dan
Aku lihat pula seorang perempuan yang tergantung lagi menambat oleh segala malaikat akan dua kakinya kepada dua susunya dan ditambatkan dua susunya kepada ubun-ubunnya dan dijadikan atas badannya itu beberapa ekor ular dan kala hak keadaannya memakan ia(ular dan kala) akan dagingnya dan meminum ia(perempuan) akan darahnya; dan
Aku lihat pula seorang perempuan yang tergantung hal keadaannya buta dan tuli dan kelu. Di dalam kerongkongnya api neraka pada hal keluar otak daripada kepalanya dan lagi mengalir ke dalam hidungnya dan segala badannya itu amat busuk lagi berputar-putar (menggelupur) seperti terkena penyakit yang besar; dan
Aku lihat pula seorang perempuan yang tergantung hal keadaannya dipotong segala daging badannya daripada hadapan hingga ke belakang daripada segala anggota dengan gunting api neraka; dan
Aku lihat pula seorang perempuan yang tergantung hal keadaannya hitam segala mukanya dan dua susunya dan api memakan isi perutnya; dan lagi
Aku lihat seorang perempuan yang tergantung kepalanya seperti kepala babi dan tubuhnya seperti tubuh keldai dan di atasnua itu beribu-ribu warna daripada azab; dan
Aku lihat pula seorang perempuan atas rupa anjing dan api neraka itu masuk daripada bawah duburnya dan keluar daripada ia{api} daripada mulutnya dan segala malaikat itu memukul mereka itu akan kepalanya dan badanya dengan pemukul api neraka.
Kata Sayyidina Ali RA; Maka berdirilah Siti Fatimah RA. kepada Nabi SAW. lalu berkata;

"Hai kekasihku dan cahaya mataku, khabarkan olehmu apa dosa-dosa mereka itu hingga jatuh atas sekelian mereka itu dengan berbagai-baga siksaan itu?"
Maka sabda Nabi SAW.; Ada pun perempuan yang tergantung dengan rambutnya dan mendidih otak kepalanya; maka bahawa sesungguhnya ia tiada mahu menutup rambu tnya daripada lelaki yang haram memandang dia,
Dan adapun perempuan yang tergantung dengan lidahnya dan api neraka yang sangat panas dituangkan ke dalam lehernya; maka bahawa sesungguhnya ia menyakiti akan suaminya.
Dan adapun seorang perempuan yang tergantung dengan dua susunya dan buah zaqqum itu dituangkan masuk ke dalam lehernya; maka sesungguh nya ia memberikan air susu suaminya [kepada bayi yang lain] dengan tiada izin suaminya.
Dan adapun perempuan yang yang tergantung dengan dua kakinya di dalam kerongkongan api nereka itu; maka bahawa sesungguhnya ia keluar rumah dengan tiada izin daripada suaminya.
Dan adapun perempuan yang tergantung dan memakan ia akan tubuhnya dan api neraka dinyala-nyalakan daripada pihak bawahnya; maka bahawa sesungguhnya ia memperhiasi tubuhnya kerana orang lain dan tiada memperhiasi bagi suaminya.
Dan adapun perempuan yang tergantung lagi menambat oleh segala malaikat akan dua kakinya kepada dua susunya dan ditambatkan dua susunya kepada ubun-ubunnya dan dijadikan atas badannya itu beberapa ekor ular dan kala hak keadaannya memakan ia(ular dan kala) akan dagingnya dan meminum ia akan darahnya; bahawa sesungguhnya ia di dalam dunia tiada hendak bersuci badannya dan tiada hendak mandi junub dan haid dan daripada nifas dan meringan-ringan akan sembahyang.
Dan adapun perempuan yang tergantung hal keadaannya buta dan tuli dan kelu. yang di dalam kerongkongan api neraka; maka bahawa sesungguhnya ia mendatangkan daripada anak zina dan ditambatkan kepada batang leher suaminya. (perempuan yang menduakan suaminya hingga mendapat anak zina dan dinyatakan anak itu adalah hasil daripada suaminya).
Dan adapun perempuan yang tergantung kepalanya seperti kepala babi dan tubuhnya seperti tubuh keldai; maka sesungguhnya ia sangat mengadu-ngadu (adu domba/batu api) lagi amat dusta.
Dan adapun perempuan yang seperti rupa anjing dan api masuk ia ke dalam mulutnya dan keluar ia daripada duburnya; maka bahawa sesungguhnya ia adalah sangat membangkit akan manusia (mengungkit-ungkit pemberian atau pertolongan) lagi banyak dengki mendengki
SEMOGA MAMPU MEMBERIKAN PERINGATAN KEPADA KAUM MUSLIMIN DAN MUSLIMAT SEKELIAN. Allahu A'lam

Rabu, 16 Juni 2010

23 Rahasia Suami Ideal

1.Ajaklah istri Anda bermusyawarah, bertukar pikiran, kalau perlu jadikanlah ia "penasihat" Anda. Meskipun demikian, keputusan terakhir tetap di tangan Anda, lho….

2. Anggaplah istri Anda sebagai sahabat hati Anda, sehingga Anda merasa aman dan bebas kalau ingin berbagi cerita dengannya.

3. Apalah artinya senyuman Anda, jika hati dan jiwa Anda tidak tersenyum?

4. Bagi suami ideal, istrinya-lah "bidadari tercantik" di muka bumi ini, sehingga hatinya tak pernah tertarik (apalagi berpaling) kepada wanita lain.

5. Bersikap dan bertutur kata mesra hanya dengan istrinya, tidak dengan wanita lain!

6. Bertanggung jawab memberi penghidupan istri dan keluarganya dengan jalan yang halal sehingga hidupnya penuh berkah.

7. Diam tepat pada waktunya. Kapan? Kalau istri Anda sedang marah-marah atau meledak emosinya, lebih baik diamlah sesaat, lalu setelah mereda, bisikkanlah kata-kata mesra di telinganya, "Sayangku, maafin papa, ya..."

8. Ingatlah bahwa bukan hanya sentuhan dan belaian bibir dan tangan sajalah yang diharapkan istri Anda, melainkan juga sentuhan dan belaian dengan hati dan jiwa Anda yang amat dinantikannya. Bagaimana cara menyentuh hati? Dengan kata-kata mesra. Bagaimana cara membelai jiwa? Dengan tatapan mata penuh cinta.

9. Mampu ngemong (menjaga-Jw.) istri, anak, mertua, dan menjalin hubungan yang harmonis dengan siapapun

10. Mampu dan mau berperan dan bersikap sebagai lelaki, sahabat, sekaligus ayah yang baik di dalam keluarga.

11. Mampu menghargai dan memuji (pekerjaan, masakan, hasil karya, dsb) istri Anda.

12. Mau menerima nasihat, saran, kritikan, komentar, pujian, dsb dari istri dengan hati dan jiwa yang terbuka.

13. Membebaskan dan mendukung istri Anda untuk mengembangkan potensi dan kemampuan dirinya. Misalnya istri Anda hobi memasak, kursuskan saja, agar hasil masakannya lebih bervariasi dan tentunya lebih lezat.

14. Mencintai dan menyayangi istri karena Allah dengan hati yang tulus.

15. Menjaga citra dan reputasi keluarga, misalnya dengan selalu berusaha menjadi lebih baik dari hari kemarin.

16. Menyiapkan "kejutan" di hari-hari istimewa, misalnya di hari lahir istri Anda, hari ulang tahun perkawinan. Berikan perhatian di hari istimewa tersebut, sesibuk apapun Anda. Misalnya dengan mengirim sms "Met Ultah ya, bidadariku...smoga qta slalu bahagia & diberkati Allah. Doakan papa menang tender ya, syg...Tq. Love, papa."

17. Pahamilah istri Anda BUKAN seperti Anda memahami diri Anda sendiri. Ingatlah bahwa Anda berdua diciptakanNya unik dan berbeda, sehingga memerlukan pemahaman dan pendekatan yang berbeda pula.

18. Sebaiknya Anda tidak cemburu buta padanya.

19. Selalu berkomunikasi dan terbuka dengan istri.

20. Selalu mendukung aktivitas dan kreativitas istri (yang bermanfaat, tentunya). Misalnya: saat waktu luang istri Anda merawat tanaman hias, tentu akan lebih biajaksana jika Anda berpikir ini adalah suatu peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan daripada hanya sekadar melarangnya tanpa argumentasi yang tepat.

21. Selalu menjaga dirinya sendiri dan keluarganya dari semua hal yang dibenci dan dilarang Allah.

22. Semakin sering Anda memanjakannya (secara wajar, rasional, dan proporsional), maka semakin sering pula dia akan memanjakan Anda. Jadi, memanjakan istri, boleh dong....

23. Tidak menganggap istri Anda sebagai asisten (alias pembantu) yang harus setiap saat siap melayani Anda.

Bila Anda belum mampu melakukan semua "rahasia" di atas, jangan khawatir... selalu ada waktu untuk mencoba!!!

Oh ya, ada satu lagi....Jika kehidupan Anda telah berhasil karena artikel ini, maka sebaiknya Anda berbagi rahasia ini kepada kawan Anda. Bukankah rahasia kebahagiaan yang terbesar itu adalah ketika Anda mau berbagi?

Rajab Di Antara Bulan Haram

Bulan Rajab terletak antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya’ban. Bulan Rajab sebagaimana bulan Muharram termasuk bulan haram. Allah Ta’ala berfirman,

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)

Ibnu Rajab mengatakan, ”Allah Ta’ala menjelaskan bahwa sejak penciptaan langit dan bumi, penciptaan malam dan siang, keduanya akan berputar di orbitnya. Allah pun menciptakan matahari, bulan dan bintang lalu menjadikan matahari dan bulan berputar pada orbitnya. Dari situ muncullah cahaya matahari dan juga rembulan. Sejak itu, Allah menjadikan satu tahun menjadi dua belas bulan sesuai dengan munculnya hilal.
Satu tahun dalam syariat Islam dihitung berdasarkan perpuataran dan munculnya bulan, bukan dihitung berdasarkan perputaran matahari sebagaimana yang dilakukan oleh Ahli Kitab.” (Latho-if Al Ma’arif, 202)

Lalu apa saja empat bulan suci tersebut? Dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679)

Di Balik Bulan Haram

Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah mengatakan, ”Dinamakan bulan haram karena dua makna.
Pertama, pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.
Kedua, pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan tersebut. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan.” (Lihat Zaadul Maysir, tafsir surat At Taubah ayat 36)

Karena pada saat itu adalah waktu sangat baik untuk melakukan amalan ketaatan, sampai-sampai para salaf sangat suka untuk melakukan puasa pada bulan haram. Sufyan Ats Tsauri mengatakan, ”Pada bulan-bulan haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya.” (Latho-if Al Ma’arif, 214)

Ibnu ’Abbas mengatakan, ”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.” (Latho-if Al Ma’arf, 207)

Bulan Haram Mana yang Lebih Utama?

Para ulama berselisih pendapat tentang manakah di antara bulan-bulan haram tersebut yang lebih utama. Ada ulama yang mengatakan bahwa yang lebih utama adalah bulan Rajab, sebagaimana hal ini dikatakan oleh sebagian ulama Syafi’iyah. Namun An Nawawi (salah satu ulama besar Syafi’iyah) dan ulama Syafi’iyah lainnya melemahkan pendapat ini. Ada yang mengatakan bahwa yang lebih utama adalah bulan Muharram, sebagaimana hal ini dikatakan oleh Al Hasan Al Bashri dan pendapat ini dikuatkan oleh An Nawawi. Sebagian ulama yang lain mengatakan bahwa yang lebih utama adalah bulan Dzulhijjah. Ini adalah pendapat Sa’id bin Jubair dan lainnya, juga dinilai kuat oleh Ibnu Rajab dalam Latho-if Al Ma’arif (hal. 203).

Hukum yang Berkaitan dengan Bulan Rajab

Hukum yang berkaitan dengan bulan Rajab amatlah banyak, ada beberapa hukum yang sudah ada sejak masa Jahiliyah. Para ulama berselisih pendapat apakah hukum ini masih tetap berlaku ketika datang Islam ataukah tidak. Di antaranya adalah haramnya peperangan ketika bulan haram (termasuk bulan Rajab). Para ulama berselisih pendapat apakah hukum ini masih tetap diharamkan ataukah sudah dimansukh (dihapus hukumnya). Mayoritas ulama menganggap bahwa hukum tersebut sudah dihapus. Ibnu Rajab mengatakan, ”Tidak diketahui dari satu orang sahabat pun bahwa mereka berhenti berperang pada bulan-bulan haram, padahal ada faktor pendorong ketika itu. Hal ini menunjukkan bahwa mereka sepakat tentang dihapusnya hukum tersebut.” (Lathoif Al Ma’arif, 210)

Begitu juga dengan menyembelih (berkurban). Di zaman Jahiliyah dahulu, orang-orang biasa melakukan penyembelihan kurban pada tanggal 10 Rajab, dan dinamakan ’atiiroh atau Rojabiyyah (karena dilakukan pada bulan Rajab). Para ulama berselisih pendapat apakah hukum ’atiiroh sudah dibatalkan oleh Islam ataukah tidak. Kebanyakan ulama berpendapat bahwa ’atiiroh sudah dibatalkan hukumnya dalam Islam. Hal ini berdasarkan hadits Bukhari-Muslim, dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

”Tidak ada lagi faro’ dan ’atiiroh.” (HR. Bukhari no. 5473 dan Muslim no. 1976). Faro’ adalah anak pertama dari unta atau kambing, lalu dipelihara dan nanti akan disembahkan untuk berhala-berhala mereka.

Al Hasan Al Bashri mengatakan, ”Tidak ada lagi ’atiiroh dalam Islam. ’Atiiroh hanya ada di zaman Jahiliyah. Orang-orang Jahiliyah biasanya berpuasa di bulan Rajab dan melakukan penyembelihan ’atiiroh pada bulan tersebut. Mereka menjadikan penyembelihan pada bulan tersebut sebagai ’ied (hari besar yang akan kembali berulang) dan juga mereka senang untuk memakan yang manis-manis atau semacamnya ketika itu.” Ibnu ’Abbas sendiri tidak senang menjadikan bulan Rajab sebagai ’ied.

’Atiiroh sering dilakukan berulang setiap tahunnya sehingga menjadi ’ied (sebagaimana Idul Fitri dan Idul Adha), padahal ’ied (perayaan) kaum muslimin hanyalah Idul Fithri, Idul Adha dan hari tasyriq. Dan kita dilarang membuat ’ied selain yang telah ditetapkan oleh ajaran Islam. Ada sebuah riwayat,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa pada seluruh hari di bulan Rajab agar tidak dijadikan sebagai ‘ied.” (HR. ’Abdur Rozaq, hanya sampai pada Ibnu ’Abbas (mauquf). Dikeluarkan pula oleh Ibnu Majah dan Ath Thobroniy dari Ibnu ’Abbas secara marfu’, yaitu sampai pada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam)

Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, ”Intinya, tidaklah dibolehkan bagi kaum muslimin untuk menjadikan suatu hari sebagai ’ied selain apa yang telah dikatakan oleh syari’at Islam sebagai ’ied yaitu Idul Fithri, Idul Adha dan hari tasyriq. Tiga hari ini adalah hari raya dalam setahun. Sedangkan ’ied setiap pekannya adalah pada hari Jum’at. Selain hari-hari tadi, jika dijadikan sebagai ’ied dan perayaan, maka itu berarti telah berbuat sesuatu yang tidak ada tuntunannya dalam Islam (alias bid’ah).” (Latho-if Al Ma’arif, 213)

Aku bertanya pada Sa'id bin Jubair tentang puasa Rajab dan kami saat itu sedang berada di bulan Rajab, maka ia menjawab : Aku mendengar Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam senantiasa berpuasa sampai kami berkata nampaknya beliau akan berpuasa seluruh bulan. Namun suatu saat beliau tidak berpuasa sampai kami berkata : Nampaknya beliau tidak akan puasa sebulan penuh." (HR. Muslim dalam kitab Ash Shiyam. An Nawawi membawaknnya dalam Bab Puasa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di selain bulan ramadhan)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,

”Adapun mengkhususkan bulan Rajab dan Sya’ban untuk berpuasa pada seluruh harinya atau beri’tikaf pada waktu tersebut, maka tidak ada tuntunannya dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam dan para sahabat mengenai hal ini. Juga hal ini tidaklah dianjurkan oleh para ulama kaum muslimin. Bahkan yang terdapat dalam hadits yang shahih (riwayat Bukhari dan Muslim) dijelaskan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam biasa banyak berpuasa di bulan Sya’ban. Dan beliau dalam setahun tidaklah pernah banyak berpuasa dalam satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban, jika hal ini dibandingkan dengan bulan Ramadhan.

Adapun melakukan puasa khusus di bulan Rajab, maka sebenarnya itu semua adalah berdasarkan hadits yang seluruhnya lemah (dho’if) bahkan maudhu’ (palsu). Para ulama tidaklah pernah menjadikan hadits-hadits ini sebagai sandaran. Bahkan hadits-hadits yang menjelaskan keutamaannya adalah hadits yang maudhu’ (palsu) dan dusta.”(Majmu’ Al Fatawa, 25/290-291)

Bahkan telah dicontohkan oleh para sahabat bahwa mereka melarang berpuasa pada seluruh hari bulan Rajab karena ditakutkan akan sama dengan puasa di bulan Ramadhan, sebagaimana hal ini pernah dicontohkan oleh ’Umar bin Khottob. Ketika bulan Rajab, ’Umar pernah memaksa seseorang untuk makan (tidak berpuasa), lalu beliau katakan,

”Janganlah engkau menyamakan puasa di bulan ini (bulan Rajab) dengan bulan Ramadhan.” (Riwayat ini dibawakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Al Fatawa, 25/290 dan beliau mengatakannya shahih. Begitu pula riwayat ini dikatakan bahwa sanadnya shahih oleh Syaikh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil)

Adapun perintah Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam untuk berpuasa di bulan-bulan haram yaitu bulan Rajab, Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, maka ini adalah perintah untuk berpuasa pada empat bulan tersebut dan beliau tidak mengkhususkan untuk berpuasa pada bulan Rajab saja. (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 25/291)

Imam Ahmad mengatakan, Sebaiknya seseorang tidak berpuasa (pada bulan Rajab) satu atau dua hari.”

Imam Asy Syafi’i mengatakan, ”Aku tidak suka jika ada orang yang menjadikan menyempurnakan puasa satu bulan penuh sebagaimana puasa di bulan Ramadhan.”

Beliau berdalil dengan hadits ’Aisyah yaitu ’Aisyah tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam berpuasa sebulan penuh pada bulan-bulan lainnya sebagaimana beliau menyempurnakan berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan. (Latho-if Ma’arif, 215)



sumber: suaramedia.com

Rabu, 27 Januari 2010

Tiga Kelompok Manusia

Hanya orang-orang yang terpilihlah yang mendapat 'warisan' kitab suci. Firman Allah SWT, ''Kemudian Kami wariskan kitab suci kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami. Maka, di antara mereka ada yang zalim linafsih, ada pula yang muqtashid, dan ada juga yang sabiq bil khairat dengan izin Allah (bi idznillah), dan yang demikian itulah sebenarnya keutamaan yang besar.'' (Al-Fathir: 32).

Setelah diturunkan kitab suci, umat pilihan itu terbagi menjadi tiga. Pertama, mereka yang menganiaya diri mereka sendiri (zalim linafsih). Kedua, yang berada di tengah-tengah (muqtashid). Ketiga, mereka yang selalu mengejar kebaikan (sabiq bil khairat).

Imam Abu Qasim Zamakhsyari, ahli tafsir dan ulama besar abad pertengahan, memaknai zalim linafsih adalah orang yang membaca Alquran, mengerti, dan memahami kandungan maknanya, tetapi amaliah sehari-harinya tidak Qurani. Lalu, muqtashid adalah orang yang sedikit lebih mulia dari itu, yakni ia membaca dan mengerti Alquran, dan ia juga mengamalkan Alquran, namun di sisi lain ia masih aktif juga melakukan perbuatan yang dilarang Alquran. Adapun sabiq bil khairat adalah orang yang membaca dan mengerti Alquran, ia juga mengamalkan ajaran Alquran, dan berbarengan dengan itu ia selalu berupaya mencapai keutamaan-keutamaan (fadlilah) dari amaliah-amaliahnya tersebut. Misalnya, ia menambahnya dengan kekhusyukan, keikhlasan, kesabaran, dan seterusnya.

Adapun Syekh Hasan al-Basyri, seorang teolog Suni, memaknai tiga kategori dalam al-Fathir 32 tersebut secara fundamental dan lebih menekankan hubungannya dengan kualitas keagamaan secara umum. Menurutnya, zalim linafsih adalah seorang mukmin yang secara sadar mengabaikan kewajiban-kewajiban agamanya, muqtashid adalah orang yang sebatas menunaikan kewajiban-kewajiban agamanya, sedangkan sabiq bilkhairat adalah orang yang menambahkan pula amalan-amalan yang sunah (fadlilah) selain amal-amal wajibnya.

Yang menjadi bahasan di sini bukan bagaimana memberi 'penghakiman' pada dua posisi yang pertama dan kedua, ataupun pengagungan pada posisi yang ketiga (sabiq bil khairat). Yang terpenting adalah bagaimana kita selalu merefleksi diri demi peningkatan pada tahapan yang lebih baik, untuk kemudian mempertahankan dan terus memupuk kualitasnya, sesuai tantangan hidup kita masing-masing. Itulah satu-satunya jalan untuk menjadi orang-orang yang beruntung. Yakni, sebagaimana disabdakan Nabi, ''Yang amalnya hari ini lebih baik dari kemarin, dan esoknya lebih baik dari hari ini.''

Hidup ini adalah proses, dan hati (qalb) manusia selalu berubah-ubah (munqalib). Hari ini kita cenderung pada keburukan (misalnya pada posisi zalim linafsih), belum tentu esok atau lusa kita tidak mampu berpaling pada kemuliaan (misalnya meningkat pada posisi muqtashid, atau bahkan sabiq bil khairat) dengan izin Allah. Atau sebaliknya, derajat kemuliaan yang kita sandang hari ini, tidak mustahil esok atau lusa tiba-tiba runtuh tanpa bekas karena ketidakmampuan kita menjaga dan memupuknya dengan baik, karena kelemahan kita dalam membendung desakan setan dan hawa nafsu.

Rabu, 20 Januari 2010

Surat Seorang Ikhwan


Assalamualaikum Wr Wb

Maaf jika saya berlaku tidak sopan dalam kata kata saya sebenarnya ini uneg uneg saya terhadap keadaan kaum muslimah sekarang ini dan protes kepada majalah muslimah, saya sangat kasihan melihat akhwat yang jilbabnya benar benar seorang muslimah bisa dicap jilbab gampangan hanya karena sekarang ini fenomena kerudung gaul atau jilbab gaul menjadi trend dimana mana jadi kasihan mereka jadi ikut ikutan kebawa bawa.

Kepada muslimah saya selaku seorang mukmin diharuskan mengingatkan saudaranya jika ia berbuat salah, melalui email ini saya hanya mengingatkan muslimah agar selektif dalam menampilkan busana muslimah yang sesuai dengan yang digariskan Al Quran dan dilebih gariskan lagi oleh Al Hadist, hal ini menyoal karena muslimah adalah media untuk syiar Islam terutama dikalangan muslimah contoh yang tak sesuai yang digariskan adalah foto dari seorang wanita yang terlihat memakai penutup kepala modis maaf saya menyebutkan bukan jilbab karena tidak nampak seperti jilbab pada rubrik Renung yang dibawakan oleh Renny Novia M Putri pada edisi No 16 Tahun II Ramadhan 1424 H November 2003.

Untuk itu saya mohon agar muslimah lebih selektif dalam menampilkan foto-fotonya agar sesuai dengan syariah dan agar tidak menimbulkan fitnah Juga saya ingin komentar terhadap artist ? artist yang kini mengatakan jilbab gaul is ok tetapi tidak tahu persolan mendasar dari fenomena jilbab gaul seperti yang terjadi kini jilbab di aksesori dimodifikasi hingga nilai syariah dan nilai-nilai Islamnya tertinggal apalagi dengan ditampikkannya hukum dan syarat - syarat yang harus dilaksanakan dalam memakai jilbab, jadi apa yang dikatakan Hj Lutfiah Sungkar dalam wawancaranya disebuah TV swasta yang mengatakan jilbab itu harus menutup sampai dada seperti yang tertera dalam Suarat An Nur : 31 dan fenomena yang terjadi ini harus diperbaiki untuk itulah muslimah selaku majalah remaja muslim hendaknya sejalan dengan misi-misi Islam.

Terima kasih.

Memakai jilbab atau hijab itu hukumnya wajib, sebagaisuatu keharusan yang pasti atau mutlak bagi wanita dewasa yang mukminat atau muslimat. Dasarnya adalah Kitabullahdan Sunnaturrasul. Mengenai kewajiban berjilbab dan berkerudung bagi wanita mukminat Allah SWT telah berfirman dalam surat Al Ahzab ( 33) ayat 59 yang berbunyi: " Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak- anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin : Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dan Surat An Nur ( 24 ) ayat 31 yang berbunyi : Katakanlah kepada wanita yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlahg mereka menampakkanperhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung jilbab ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera- putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara - saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera- putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan- pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah meeka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung

Jelaslah kedua ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT telah mewajibkan kepada wanita yang beriman supaya mereka mengenakan jilbabnya. Ketika turun surat An Nur (24) ayat 31 yang memerintah wanita mukminat supaya mengenakan kerudungnya, para sahabiat (muslimah) melaksanakannya dengan sungguh- sungguh, seperti dalam hadist Berkatalah Aisyah : Mudah-mudahan Allah mengasihi (merahmati) para wanita muhajirat ketika Allah Turunkan ayat : Dan ulurkanlah kerudung-kerudung mereka itu hingga kedadanya. Mereka semua kain-kain yang belum dijahit, lalu mereka gunakan buat kerudung(HR Bukhari).

Batas aurat seorang perempuan yang wajib ditutupi ialah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan sampai pergelangan telapak tangan, ini berdasarkan Hadist Nabi SAW, yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Aisyah, katanya : Hai Asma ! Sesungguhnya perempuan itu apabila telah dewasa/ sampai umur, maka tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya melainkan ini dan ini.

Rasulullah SAW berkata sambil menunjuk muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangannya sendiri:. Dalam riwayat lain dinyatakan bahwa : wanita itu ( mesti ) ditutup. Jelaslah bahwa tubuh wanita adalah aurat yang wajib ditutup kecuali muka dan telapak tangan hingga pergelangannya.

Berikut ini Hadist Nabi Muhammad SAW yang antara lain diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim : Ummu Athiyah berkata : Kami (kaum wanita) diperintahkan mengeluarkan para wanita yang sedang haidh pada hari raya dan juga gadis pingitan untuk menghadiri (menyaksikan) jama'ah dan doa kaum muslimin, tetapi wanita yang sedang haidh untuk supaya menjauh dari tempat sholatnya. Seorang perempuan bertanya : YA Rasulullah, salah satu dari kami tidak mempunyai jilbab. Jawab Nabi SAW : Hendaklah temannya meminjamkan untuk dia jilbabnya.

Hadist tersebut menguatkan kewajiban berjilbab yang tertera dalam surat Al Ahzab (33 ) ayat 59. Ketika Rasulullah SAW menyerukan kepada seluruh wanita muslimat untuk menghadiri shalat hari raya ada seorang wanita yang menyatakan di antara para wanita ada yang tidak memiliki kain jilbab.

Ternyata Rasulullah tidak membiarkannya atau tidak memakluminya untuk boleh turut hadir tanpa jilbab. Bahkan Rasulullah SAW menyuruhnya pinjam atau dipinjamkan temannya. Dalam riwayat lain bahwa Rasulullah SAW menekankan kepada para muslimat agar berusaha mengenakan jilbabnya walau harus pinjam ke orang lain. Mengenakan jilbab itu diwajibkan bagi wanita muslimat, sama dengan kewajiban-kewajiban yang lainnya, seperti shalat, puasa, zakat dan lain-lainnya. Dalam arti kata, jilbab itu wajib hukumnya, apabila tidak dilaksanakan maka ia berdosa, apabila dilaksanakania berpahala. Dengan kata lain, jilbab itu mempunyai sangsi yang besar sebagaimana halnya shalat, puasa, zakat dan lain-lainya atau mempunyai sangsi yang besar apabila tidak dilaksanakan. Semua itu wajib bagi wanita muslimat yang beriman.

Persyaratan jilbab Persyaratan yang harus dipenuhi sehingga jilbab sah untuk dipakai :

1. Busana (jilbab) harus menutupi seluruh tubuhnya selain yang dikecualikan (tangan dan telapaknya serta wajah), bagian leher bagian depan sampai dada atas pada kombinasi jilbab gaul juga harus tertutup begitu juga bagian leher belakang / tengkuk leher juga harus tertutup rapat, kaki tertutup termasuk dari mata kaki kebawah, bagian tangan tertutup hingga batas pergelangan telapak tangan.

2. Busana yang bukan untuk perhiasan kecantikan, atau tidak berbentuk pakaian aneh yang menarik perhatian dan tidak berparfum sangat menyengat sekitarnya.

3. Tidak tipis sehingga tampak bentuk tubuhnya

4. Tidak sempit sehingga tampak bentuk tubuhnya

5 .Busana yang tidak menampakkan betisnya/kakinya atau celana panjang yang membentuk kakinya (permanent press) atau yang buntung celana panjangnya dan harus menutup sampai mata kakinya

6. Tidakmenampakkan rambutnya walaupun sedikit dan tidak pula lehernya walaupun sedikit terlihat

7.Busana yang tidak menyerupai pakaian laki-laki dan tidak mnyerupai pakaian wanita-wanita kafir/ yang tidak Islami

Do'a yang Bermanfaat



"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kehinaan, kemelaratan dan dari kesombongan kekayaan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perolehan ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu, dari nafsu yang tidak pernah kenyang (puas) dan dari doa yang tidak didengarkan."

Membuat Blog Dikenal Search Engine


Rekan-rekan pebisnis online…
Untuk bisa menghasilkan traffik pengunjung dari menuju blog kita dari search engine, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat blog kita terindeks oleh search engine. Atau dalam bahasa orang umum, membuat blog kita “dikenal” oleh search engine seperti google, yahoo dan sebagainya.
Kenapa harus terindeks / dikenal search engine? Sebab dengan dikenalnya blog kita oleh search engine, maka itu membuat search engine bisa mereferensikan blog kita saat ada orang yang mencari keyword tertentu. Jika tidak dikenal, maka kita tidak akan pernah direferensikan oleh search engine. Dan akibatnya, jarang ada pengunjung datan ke blog kita.
Kalau dalam dunia nyata, logikanya jika tidak dikenal maka tidak akan ada orang yang mereferensikan kita. Walaupun katakanlah kita jago sekali dalam urusan servis komputer, tapi kalau kita tidak dikenal orang, maka orang tidak akan menyebut nama kita sebagai jago servis komputer saat ada yang sedang butuh. Logis kan?
Lalu, bagaimana cara mengecek apakah blog kita sudah ter-indeks oleh search engine atau belum? Jawabannya, silakan cek di search engine yang inginkan, lalu ketikkan alamat blog Anda di sana.
Misalnya untuk mengecek apakah blog saya sudah terindeks di google,
  • pergilah ke google.com
  • ketik site:haryoprabowo.com
  • jika ada halaman dari haryoprabowo.com muncul di hasil pencarian, maka berarti blog tersebut sudah diindeks google. Jika tidak, maka sebaliknya.
Nah, yang jadi masalah, kadang ada pertanyaan masuk ke email saya, tentang bagaimana caranya supaya situs atau blog yang dimiliki seseorang bisa terindeks search engine? Apakah Anda memiliki pertanyaan yang sama?
Tanggapan saya: caranya mudah sekali :)
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Tergantung dari di mana Anda membuat blog Anda.
Cara pertama: membiarkan terindeks sendiri.
Cara ini adalah cara paling mudah. Dan berlaku jika blog Anda memiliki alamat di blogspot.com atau di wordpress.com.
Dengan cara ini Anda hanya perlu menunggu supaya google / yahoo / lainnya datang sendiri ke blog Anda. Tidak perlu mengenalkan blog Anda ke search engine – search engine tersebut. Kenapa? Karena secara default, blog yang didaftarkan di blogspot.com dan wordpress.com akan didaftarkan secara otomatis.
Cara kedua: mendaftarkan manual ke search engine
Cara ini adalah cara yang kedua. Silakan daftarkan langsung blog Anda di halaman pendaftaran URL dari search engine. Cara ini memastikan bahwa blog Anda pasti terindeks oleh search engine.
Untuk mendaftar, silakan daftarkan blog Anda ke :
masukkan URL (alamat) dari blog Anda di sana, isi formulir yang diberikan di sana.
Cara ketiga: meminta link dari blog lain
Cara terakhir, cobalah untuk mendapat link dari situs / blog lain yang sudah ter-indeks oleh search engine seperti google. Misalnya, coba minta teman Anda untuk memberi sebuah link menuju blog Anda.
Nanti search engine akan secara otomatis mengikuti link yang diberikan oleh teman Anda (atau situs lainnya) untuk kemudian meng-indeks blog Anda, seperti search engine mengindeks web yang memberi Anda link tersebut.
Sudah, selesai. Hanya 3 (tiga) cara itu saja. Tidak susah kan?
Jadi, sekarang coba lakukan salah satu atau ketiga cara tersebut sekaligus. Saya yakin, jika Anda melakukannya maka blog Anda akan ter-indeks oleh google dalam waktu beberapa hari saja. Dijamin.
Selamat mencoba! :)